Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Kader Rohilah

Gambar
  Teruntukmu Kader Rohilah حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا النَّاسُ كَالْإِبِلِ الْمِائَةِ لَا تَكَادُ تَجِدُ فِيهَا رَاحِلَةً Manusia seperti unta seratus, hampir kamu tidak mendapatkan dari kalangan mereka unta "Rohilah" (yang mampu memikul beban) الراحلة هى الجمل القوي الذي يقود قافلة الإبل في مقدمة الركب و تتبعه Rohilah adalah unta kuat yang memimpin kawanan unta, dia selalu ada di depan dan diikuti yang lain Imam Syahid Hasan Al Banna mengatakan : نريد جيلا ” يحمل“ الإسلام و ليس ” يحمله“ الإسلام Kami menginginkan generasi yang memikul Islam, bukan yang dipikul Islam Sementara, Asy-Syahid Sayid Quthb berpesan : ” الناس في حاجة الى كنف رحيم و الى عناية فائقة و الى بشاشة سمحة و الى ود يسعهم و حلم لا يضيق بجهلهم و ضعفهم و نقصهم ... في حاجة الى قلب كبير يعطيه...

Ingin

Gambar
  hari-hari terlewati kini bukan hari gelap, buta tanpa warna, berakhir cahaya, sesak rasa, begitu hari kamarin yang kalut  tidak karena ku menembus angkasa, tidak pula karena ku menangi nirwana, tapi karenamu, telah menerobos di antara hati yang merana, kini senjaku bukan senja penuh cerca, kosong, hampa, tapi penuh cinta, tidak karena ku telah gapai bintang-bintang, tidak pula karena asa yang saling menggalang, tapi karena dirimu, yang menjadi hujan di saat jiwa kemarau panjang, kini yang ada terasa adalah nestapa kata-kata penuh makna, hampa tapi terasa, berwarna bukan karenaku, memesona mekar karenamu, kamu, adalah segenggam pasir di pantai kalbu, menghambur di antara resah pikirku, bergerak di detak rindu, menyebar di antara pilu, merasuk di dalam syahdu, merenggut semua ragu, lembar demi lembar kertas tak cukup hanya untuk melukis rona wajahmu tetes demi tetes tinta habis menuliskan rasa dibenakku bait demi bait puisi romansa  tak cukup hanya untuk  mengungkapk...

Pilihan

Gambar
  Ada sebuah istilah yang selama ini membuat dahi berkerenyit dan hati penuh tanya, ketika sebagian penuntut ilmu membuat pengelompokan adanya "Ustadz Sunnah" dan "Kajian Sunnah". Saya berfikir, jadi yang selain itu, ustadz apa dan kajian apa? Dua kemungkinan. Kalau "sunnah" di situ kebalikan dari "bid'ah", maka berarti ada ustadz bid'ah dan kajian bid'ah. Sunnah dengan makna apa-apa yang disyari’atkan oleh Rasul-Nya adalah lawan dari bid’ah, yakni apa-apa yang baru yang tidak dicontohkan oleh Rasul-Nya (Mafhuum Ahlis Sunnah hal. 32, 35). kalau "sunnah" di situ kebalikan dari "makruh", berarti ada ustadz makruh dan kajian makruh. Betapa tak nyaman bagi yang terkena gelaran, begitu menusuk relung mereka yang baru saja mengukuhkan niat ingin dekat dengan-Nya. Tidak, saya tak berniat sedikitpun hendak menyalahkan pembuat istilah. Mereka yang bersemangat menuntut ilmu adalah orang-orang yang dimudahkan jalannya ke surg...

Sendirian

Gambar
Sejatinya hati penuh rahasia, siapa yang tahu. Merasa sendiri dalam keramaian seolah-olah lumrah terjadi, senyum yang ada terpancar bisa jadi tiada makna dari senyumnya hati. Dunia sudah penuh hingar bingar, namun yang terjadi malah sepi. Hati berandai bisa berisik, dia akan berkata kalau disini, ditempat ini seperti luar angkasa yang sunyi. Sepi Dalam Keramaian. Kata sepi dan ramai yang tadinya berlawanan kemudian menjadi satu kalimat yang tidak lagi berseberangan, dilema cukup pelik karena merasakan hal yang kontras dalam satu waktu. Ungkapan yang sering terdengar seperti Paradoks. Hiruk pikuk kehidupan tak selamanya bisa membuat hati dan pikiran ikut merasa dalam keadaan ada. Mata memang bisa memandang indahnya keramaian, telinga memang mendengar getaran suara orang-orang, namun hati tak mampu menyimpulkan keadaan yang sebenarnya. Indah dilihat mata, belum tentu nyaman di pandang oleh hati. Enak di dengar, belum tentu bisa membius perasaan. Sepi hati di atas keramaian dunia datang b...

Penerimaan

Gambar
Sesuatu yang telah ditetapkan menjadi milikmu, tidak akan pernah menjadi milik orang lain. Sekalipun orang lain sangat menginginkannya, bila sudah dituliskan menjadi milikmu, bisa apa? Demikianlah takdir. Dia yang Kuasa akan segala hal telah menulis seluruh kisah dan romansa jauh sebelum diri ini ada. Dia yang Maha Pemilik akan segala hal telah menggariskan dengan rapi pula takdir itu. Lalu bagian mana yang kau risaukan wahai diriku? Allah ta'ala sudah menjamin dirimu, kehidupanmu, maka berupayalah untuk akhiratmu, kehidupan nan abadi. Mungkin bila saat ini kau tengah bersedih, engkau berhak akan hal itu, dan kaupun pernah sesedih melebihi hari ini barangkali. tapi engkau tak boleh kehilangan harapmu kepada-Nya, engkau tak boleh sekalipun merasa terputuskan untaian demi untaian pinta yang diselipkan dalam doa, sedikitpun tidak boleh engkau sampai kehilangan itu semua. Apakah kau ingat ? Bagaimana pun kerasnya sebuah usaha, jika memang apa yang diharapkan itu tidak ditakdirkan,...

Bertahan

Gambar
Pada patah hati yang tak pernah bisa terdefinisikan. Pada luka menganga yang tak pernah bisa dimengerti. Dan pada harapan dan mimpi yang berkali-kali dikecewakan. Barangkali sepersekian dan perulangan doa-doa kita rapuh akibat kurang bersabarnya dan kurang ikhlasnya penantian kita. Kita bertindak seolah-olah kita yang paling memahami. Kita memutuskan seolah-olah kita yang paling tersakiti. Ketika guncang, berkali-kali kita mengutuk pilihan yang telah dipilih sendiri. Adakalanya kita tidak akan pernah mengakhiri semua. Pada hujan yag ditunggu rintik-rintik jatuhnya, hingga embun tercipta sesudahnya. Katanya, jika belum bisa selesai dengan urusan diri sendiri. Tidak bijak rasanya mengurusi orang-orang yang tetap bertahan berdamai dengan dirinya sendiri. Jika belum bisa bersabar dengan kenyataan pahit yang mendera. Tidak perlu mengutuk orang-orang yang memiliki keyakinan kuat perihal sakit hati yang telah, sedang, atau ingin ditabahkan. Dan jika belum bisa mencoba taat dan deka...

Istimewa

Gambar
Dikisahkan bahwa Umar bin Khattab selalu ingin lebih unggul dari Abu Bakar dalam segi ibadah. Setiap kali ada peluang ibadah, Umar selalu ingin bisa lebih dari Abu Bakar. “Di setiap amalku, aku selalu mencoba untuk bisa mengalahkan (amalan) Abu Bakar”, ucap Umar bin Khattab di suatu pagi.  Kisah yang cukup masyhur adalah saat Umar menginfakkan setengah hartanya, namun Abu Bakar justru menginfakkan seluruh hartanya. Ketika kaum muslimin mendulang kemenangan di perang Tabuk, Umar membagi dua bagian ghanimah yang ia dapat dan menginfakkan setengahnya di jalan Allah ta'ala, sedang separuhnya lagi disisakan untuk keluarga. Ketika Rasul bertemu Abu Bakar dan bertanya apa yang dia tinggalkan untuk keluarganya, Umar harus menelan kecewa karena Abu Bakar menjawab: “Tidak ada wahai Rasul. Hanya Allah dan Rasul-Nya yang aku tinggalkan untuk mereka” Umar sedih, lagi-lagi Umar bin Khattab harus mengakui bahwa Abu Bakar merupakan manusia dengan ketakwaan terbaik setelah Nabi dan...

Bersyukur Telah Tiada

Gambar
Dikisahkan ada seorang pria berjalan menuju kearah kerumunan tempat dimana ibunya dikuburkan dengan langkah tegap penuh kepercayaan diri tanpa sedikitpun bekas tetesan air mata di pipinya. Orang-orang memandangnya, menyalaminya, dan mengucapkan kalimat bela sungkawa atas meninggalnya wanita tercinta yang telah melahirkan dan membesarkannya. Hampir tak ada sedikitpun rasa kesedihan ataupun penyesalan tampak di raut wajahnya. Dan senyumnya yang ramah itu menimbulkan tanda tanya di benak para pelayat yang datang, termasuk saudari satu-satunya. Dia berdiri di tepi kuburan menatap liang lahat seolah-olah ingin mengukur luasnya. Lalu masuk kedalam, membantu pemakaman ibunya meski tanah basah mengotori setelan yang dikenakannya. Sesekali dia tersenyum menatap wajah ibunya yang pucat kaku dan tak bisa lagi membuka matanya. Dan sekali lagi, tidak adanya kesedihan diwajahnya menimbulkan pertanyaan, "Ada apa antara dia dan ibunya?". Orang-orang yang melayat telah perg...

Tak Jauh dari Iman

Gambar
Miqdad bin Amru, salah satu sahabat Rasulullah shalallahu alaihi wassalam yang hidup sezaman dengan beliau, dikenal sebagai orang yang alim dalam perkara agama. la termasuk salah seorang yang banyak meriwayatkan hadits Rasulullah. Perawakan Miqdad bin Amru tinggi, rambutnya lebat, jenggot berwarna kekuningan, dan tubuhnya tegap besar. Beliau wafat tahun 33 H di Jurf dalam usia 70 tahun. Ketika Miqdad berusia remaja, terjadilah perselisihan antara Miqdad dengan para temannya. Puncaknya, Miqdad membunuh salah satu di antara mereka dengan pedangnya. Karena kejadian itu Miqdad lari ke Makkah dan ditampung sekaligus diadopsi oleh Aswad. Dengan adopsi ini, jadilah nama Miqdad dinasabkan kepada Aswad sehingga menjadi Miqdad bin Aswad. Akan tetapi, setelah firman Allah ta'ala yang berbunyi, “Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka,” (QS. Al-Ahzab 33:5) Maka nama nasab ayahnya digunakan lagi sehingga menjadi Miqdad bin Amru. Meskipu...

Sebuah Ketetapan

Gambar
Di Suffah masjid Madinah, tinggallah seorang pemuda bernama Zahid. Ia hidup pada zaman Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Setiap hari ia tinggal di Masjid Madinah. Zahid memang bukan pemuda tampan. Di usianya yang ke-35, ia belum juga menikah. Suatu hari, ketika Zahid sedang mengasah pedangnya, tiba-tiba Rasulullah datang dan mengucapkan salam kepadanya. Zahid terkejut dan menjawabnya dengan perasaan gugup. “Wahai saudaraku Zahid, selama ini engkau tampak sendiri saja”, sapa Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. “Allah bersamaku, wahai Rasulullah”, jawab Zahid, sambil tertunduk malu melihat betapa kharismatiknya beliau. “Maksudku, mengapa selama ini engkau masih lajang? apakah tak ada dalam benakmu keinginan untuk menikah?”, tanya beliau lagi. Zahid menjawab, “Wahai Rasulullah, aku ini lelaki yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, apalagi wajahku sangat tak memenuhi syarat, siapa wanita yang mau denganku?” “Urusan yang mudah saja kalau ...

Penghuni Langit

Gambar
Beberapa kisah yang telah terjadi, selalu membawa hikmah. Salah satunya adalah kisah Uwais Al-Qarni. Uwais Al-Qarni adalah penghulu para Tabi’in. Ia berasal dari Qabilah Murad, lalu dari Qarn , dimana Qarn sendiri adalah bagian dari Murad. Ia seorang yang sangat terkenal dilangit, namun dihinakan oleh tetangganya karena ia lelaki miskin dan berpenyakit, bahkan Uwais pernah dianggap gila oleh masyarakat sekitarnya. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam pernah meriwayatkan hadits tentang keutamaan Uwais, “Sesungguhnya sebaik-baik generasi tabi’in adalah orang yang bernama Uwais. Dia mempunyai seorang ibu dan mempunyai belang putih ditubuhnya. Lalu dia berdoa hingga Allah menghilangkan belang itu kecuali hanya tersisa sebentuk dirham.” (HR. Muslim dalam shahihnya No. 2542) Uwais Al Qarni memiliki riwayat penyakit sopak (Vitiligo). Karena penyakit itu tubuhnya menjadi belang-belang. Walaupun di tubuhnya terdapat cacat tapi ia adalah pemuda yang taat dan sangat berbakti kepada ...

Jalan Kemudahan

Gambar
Salah satu diantara berbagai kisah di dalam Al-Qur'an yang inspiratif namun cukup panjang dan jelas bagaimana benarnya kalimat "fainnama'al usri usro" itu adalah kisah Nabi Yusuf Alaihissalam. Sesekali kita coba untuk tela'ah dan mengulang-ulang Surat Yusuf. Di dalam surat Yusuf, Nabi Yusuf dijelaskan sebagai anak bungsu Nabi Yakub Alaihissalam.  Kisah Nabi Yusuf disebut sebagai salah satu kisah terindah dikarenakan beberapa alasan. Pertama, kisah ini paling terinci dari segala kisah yang ada di dalam Al-Qur'an. Kedua, sepenuhnya membahas mengenai labilnya sifat manusia. Ketiga, penggambaran aneka warna yang hidup, keterlibatan batin, dinamika kehidupan yang tak mudah, membuat begitu banyak pelajaran yang terdapat di dalamnya. Dalam Al-Qur'an, surat Yusuf merupakan surat ke 12, diturunkan di Mekah, terdiri atas 111 ayat, dan terletak setelah surat Hud (11) dan sebelum surat Ar-Ra'ad (13). Mungkin butuh waktu, 1 hari dapat 1 halaman dihayati ...