Bahagia

Bahagia, sebuah ungkapan yang sering sekali kita dengar, kita fasih dalam menjabarkan makna bahagia. Namun, satu sisi kita kurang memiliki hikmah dalam menghidupkan bahagia kita. Sebuah kisah yang cukup masyhur dikalangan kita. Dikisahkan hiduplah pemuda yang kala itu sedang kuliah di sebuah universitas terkemuka. Tatkala ia sedang kuliah maka ia terpikir betapa bahagianya jika ia lulus dengan predikat terbaik dan menjadi sarjana tepat waktu. Manakala dia telah lulus dan jadi sarjana sesuai keinginannya, maka dia berpikir betapa bahagianya jika dia meraih gelar Magister. Dan, ketika dia berhasil meraih Magister diapun berpikir betapa bahagianya jika dia bisa meraih gelar Doktor. Selepas ia pun meraih gelar Doktor dia ternyata tidak bahagia juga karena banyak sekali orang yang bertanya kapan menyempurnakan agama (menikah) padahal telah meraih gelar Doktor. Maka, dia berpikir betapa bahagianya ia jika sudah menikah. Namun, setelah menikah diapun tidak bahagia karena orang-or...