Status Kehidupan

Tidak perlu semua manusia harus tau, tentang apa yang kau rasakan kini, yang tersimpan apik di hati, bukankah cukup Allah saja tempat terbaik untuk mengadu dan menyembuhkan seluruh letih dan luka perih di hati? Sekiranya memang mereka harus tau, tidak lain hanyalah untuk memperoleh kebermanfaatan darimu. Bukan untuk mencari pembelaan ataupun dukungan secara emosional, buruknya malah agar dikasihani dan simpatik semata. Bila baik dan ada manfaatnya maka tulislah, postinglah, bagikanlah, bila tak ada, maka simpanlah untuk dirimu saja. Hanya dirimu yang menyimpan segala kecamuk itu.

Sebab tidak semua orang mampu menjaga dan merahasiakan cerita kita, bukan tak percaya, namun lebih kepada bahwa setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Dan itu cukup sebagai bahan perenungan yang manjur bagi kita untuk tetap berhati-hati agar tak menampakkan raut muka sedih, atau kisah pilu pada setiap teman, sahabat, saudara atau bahkan kepada kedua orang tua kita sendiri.

Demikian seharusnya kita, tidak perlu semua orang tau dan cukuplah kebermanfaatan saja yang harus terus-menerus kita tebar. Kalaupun nantinya kita temui saudara kita dengan wajah murung atau tulisannya yang bergolak tidak seperti biasanya. Maka sebisa mungkin, bertanyalah dan sampaikan  dengan penuh hikmah, kelembutan dan secara rahasia. Berdua saja, antara kau dan saudaramu tersebut. Bila sudah mengupayakan penuh, maka setelah itu doakanlah. Doakan kebaikan untuknya dan kebaikan untukmu juga. Agar selamat, agar Rahmat hidayah-Nya menaungi kita.

Barangkali kitapun pernah bertanya dalam diri lalu menemukan sebuah titik acuan, mungkin inilah yang melatarbelakangi orang - orang berilmu sangat berhati-hati dalam berkata, bertindak atau bahkan membangun hubungan sosial , bermedia sosial misalnya. Sebab buah dari ilmu yang baik, akan melahirkan perilaku yang baik. Itulah hakikat ilmu yang sebenarnya.

Dan harapan kita agar ilmu itu tetap menghujani sanubari dan akal kita, dan semoga kita menjadi bagian dari mereka, orang - orang berilmu itu. Berilmu yang tidak menghakimi, merendahkan orang lain, malah selalu siap mengosongkan pengetahuannya setiap bertemu dengan hal baru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Soal-Soal Sistem Informasi Kesehatan

Teks Doa Dies Natalis Kampus

SURVEILANS KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU